BANDUNG, Agustus 2025 – Setelah tujuh tahun menjadi salah satu spot manis favorit warga Ciumbuleuit, PIPINOS memutuskan waktunya untuk naik level. Dulu, nama ini identik dengan kukis, brownies, dan tempat nongkrong santai sambil kerja. Tapi mulai bulan ini, PIPINOS resmi memperluas sayapnya. Tidak berhenti di label bakery, sekarang jadi PIPINOS Bakery and Resto.
Perubahan ini bukan cuma soal menambah menu, tapi juga untuk mengubah suasana. Mengusung konsep New American, PIPINOS kini menawarkan pengalaman bersantap kasual yang dibuat lebih matang dan berkarakter.
New American sendiri lahir dari percampuran budaya di Amerika, mengutamakan bahan segar, teknik masak modern, dan sentuhan cita rasa berbagai etnis. Buat PIPINOS, konsep ini jadi cara untuk menemukan “rumah” di tengah cita rasa yang beragam. Selain itu, renovasi besar-besaran juga bikin ruangnya kini lebih lega—muat hingga 70 orang, dengan sudut-sudut nyaman yang cocok untuk makan malam keluarga maupun hangout santai.
Ka Pipin, Ka Fadli, dan Duo Kojo Dapur
Kalau PIPINOS adalah sebuah buku, Ka Pipin dan Ka Fadli adalah penulis bab pertamanya. Berdua memulai perjalanan dari dapur rumah, menjual kue-kue manis ke tetangga, sampai akhirnya membangun cafe yang jadi tempat nongkrong andalan wargi Bandung.
Kini, di bab terbarunya, mereka mengajak dua sosok penting di dapur: Chef Kemal dan Sous Chef Han. Kemal membawa teknik baru dan eksplorasi rasa lintas budaya dari pengalamannya di New York. Sementara Han menambahkan sisi personal lewat resep yang terinspirasi dari memori masa kecilnya. Penasaran ‘kan menu-menu di PIPINOS bakalan seunik apa?
Buat mereka, PIPINOS bukan sekadar bisnis kuliner. Ini adalah ruang berbagi cerita, rasa, dan momen. Enggak heran kalau visi rebranding ini bukan cuma untuk menyajikan makanan lezat, tapi juga menciptakan tempat yang terasa akrab seperti rumah teman. Cuma lebih besar dan ramai aja 😀
Menu Wajib di PIPINOS

Ayam Opor ala Pipinos
Kalau biasanya opor identik dengan kuah kuning encer dan bertulang, di sini versinya lebih “western friendly” supaya mudah dinikmati semua kalangan—termasuk ekspat yang sering mampir. Kuahnya terbuat dari bumbu putih yang diblender bersama ayam lalu disaring lagi, hasilnya sangat kaya rasa dengan tekstur lebih kental dan lembut. Disajikan bersama keciwis bakar dan sambal hijau yang super smoky, plus nasi wangi kecombrang-pandan. Rasanya seperti gabungan ayam bacem air kelapa, wewangian, dan smoky veggies—comfort food yang unik tapi at the same time rasa setiap komponennya familiar juga (agak sulit jelasinnya pokoknya harus cobain!)

New Merican Classic Burger
Brioche bun buatan PIPINOS yang super buttery membungkus patty 100% local beef yang juicy dan fatty. Ada lapisan American cheese, irisan gherkin yang asam segar, dan smoked remoulade dengan mayo, capers, dan pickles yang melengkapi burger satu ini. Setiap gigitan punya kombinasi fatty-buttery tapi tetap seger di lidah. Nagih banget, asli!

Steak with Cheese Sauce
Salah satu menu yang jarang ditemui di Bandung katanya, nih! Daging OBE (Organic Australian Beef) dimasak dengan teknik *disensor demi rahasia dapur* supaya empuk maksimal, lalu disajikan dengan saus keju sangat kental (karena dimasak bersama wax-nya) dan diberi green aromatics oil plus saus chives. Ada hiasan daun ubi untuk sentuhan lokal dan “Kerjaan buat yang makan, gali dulu biar nemuin dagingnya,” jelas Chef Han (verbatim). Saus creamy-cheesy berpadu dengan aroma grassy dan citrussy dari minyak bawang. Kombinasi rasa yang enak, unik, juga memorable.

Paella Negro
Paella versi PIPINOS dimasak hingga bagian bawah nasinya sedikit garing, diberi tinta cumi-cumi rasa gurih dan warna yang berkarakter, lalu disajikan dengan simping dan udang yang rasanya manis. Ada tekstur campuran: sebagian lembek seperti risotto, sebagian krispi seperti rengginang. Kacang tanah manis juga menambah dimensi rasa dan tekstur, sementara saus tomato-based memberi keseimbangan asam-gurih. Menurutku ini rasanya kawin dan teksturnya kaya ada pesta di mulut. Seru banget!

Burnt Chocolate with Whipped Cream
Jangan tertipu dengan tampilannya yang sederhana, soalnya ini literally definisi “gong” penutup eksperiens makan di PIPINOS. Dessert yang terbuat dari adonan coklat, kemudian dipanggang setengah matang dan di-brush dengan minyak wijen, lalu dipanggang hingga bagian luarnya garing dan sedikit gosong tapi bagian tengahnya tetap fudgy. Aroma nutty, karamelisasi, dan tekstur lengket dan clingy di lidah berpadu dengan whipped cream tawar yang bikin hidangan satu ini sangat harmonis. Dimakan suapan pertama aja langsung “leyur”. The best part? It’s gluten free!
PIPINOS versi baru ini terasa seperti reuni dengan teman lama yang sekarang makin keren dan percaya diri. Masih hangat dan ramah seperti dulu, tapi dengan cerita rasa yang lebih berani dan ruang yang lebih hidup. Kalau teman-teman belum sempat mampir, ini saat yang pas buat datang dan nyobain bab terbaru dari perjalanan kuliner mereka!
PIPINOS Bakery and Resto
Jl. Ciumbuleuit No. 85, Hegarmanah, Bandung
0851-7432-1054
Buka setiap hari, pk. 07.00 - 10.00 WIB